JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Air radiator pada mobil harus terus dijaga.
Hal ini berkaitan dengan sistem pendingin yang harus bekerja dengan baik di mobil.
Jika tidak maka pengaruhnya bisa membuat mesin overheat.
Jika sampai overheat maka banyam kerusakan yang bisa terjadi.
Kerap kali kita lihat warna air radiator coolant radiator menjadi keruh.
“Kalau coolant radiator berwarna keruh ini bisa jadi pertanya kalau harus diganti dengan yang baru,” buka Triyono, pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) di Jl. Baru Bintara Raya, Bekasi.
“Salah satu pengaruh yang membuat keruh coolant radiator ini adalah radiator itu sendiri,” bebernya.
Biasanya radiator sudah mulai mengalami korosi sehingga mempengaruhi warna coolant radiator tersebut.
“Disarankan coolant radiator diganti setiap 40.000 kilometer maksimal,” ungkap Triyono.
Hal ini dimaksudkan agar menjaga kualitas dari coolant radiator tersebut dan sistem pendingin secara keseluruhan.
“Penggantian coolant radiator ini juga disarankan sekaligus mengurasnya,” terangnya lagi.
Jika hanya mengganti sebagian maka akan ada banyak sisa coolant radiator yang mengendap di mesin.
Jadi harus dikuras ya sob untuk hasil yang maksimal.
