Setiap Muslim pastinya ingin menyambut Idul Fitri dengan keadaan prima dan penuh suka cita. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dengan baik agar tak terserang penyakit, khususnya bagi para pemudik.
Perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan rentan membuat tubuh terserang penyakit. Mengutip laman Complete Care, perjalanan mudik juga berpotensi meningkatkan kadar hormon stres, karena seseorang harus membuat perencanaan dan waktu istirahat yang tidak menentu.
Apabila seseorang stres, maka sistem kekebalan tubuhnya menurun dan sulit melawan infeksi bakteri maupun virus. Untuk itulah, pemudik harus ekstra menjaga kesehatan agar selamat dan sehat tiba di kampung halaman.
Lantas, bagaimana caranya menjaga tubuh tetap sehat saat mudik? Yuk, simak tips dari teman kumparan di bawah ini.
Tips Tetap Fit Selama Perjalanan Mudik
Menurut teman kumparan Angga Rizal, para pemudik seharusnya menjaga kesehatannya dari jauh-jauh hari, bukan hanya pada saat hari keberangkatan.
“Jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, makan makanan seimbang, minum air yang cukup, berolahraga,” saran Angga.
Bagi yang mudik menggunakan transportasi pribadi, Angga menyarankan untuk memerhatikan “kesehatan” kendaraannya juga. Jangan sampai kamu berangkat menggunakan mobil atau motor yang bermasalah.
Selain berbahaya untuk keselamatan diri, kendaraan yang tiba-tiba bermasalah di jalan raya juga berpotensi mencelakakan orang lain.
“Jangan lupa mengkondisikan kendaraan terlebih dahulu agar menghindari kecelakaan,” ujar Angga.
Tips serupa juga dicetuskan teman kumparan Odemus Bei Witono. “Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi perlu memastikan motor atau mobil dalam kondisi prima, dan melakukan istirahat di rest area jika sudah merasa lelah dalam mengemudi,” ucapnya.
Istirahat memang aspek paling penting dari perjalanan mudik. Jika menggunakan transportasi umum, sempatkanlah tidur di kendaraan untuk memulihkan energi yang terkuras sepanjang perjalanan.
Sedangkan untuk pengguna transportasi pribadi, usahakan istirahat setiap beberapa jam sesuai kebutuhan. “Utamakan keselamatan di atas segalanya. Jangan memaksakan diri jika mengalami kelelahan dan beristirahatlah dengan teratur,” saran Odemus.
Odemus juga menyarankan pemudik untuk membawa makanan dan minuman. Meskipun mudik dilakukan saat berpuasa, tapi tetaplah membawa bekal untuk berjaga-jaga jika kamu tidak sanggup lagi melanjutkan puasa.
Jangan lupa pula untuk membawa obat-obatan dan vitamin, apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu.
“Bawa obat-obatan pribadi yang diperlukan, termasuk yang dapat mengatasi masalah kesehatan umum yang sering terjadi pada saat perjalanan jauh,” ucap Odemus.
Terakhir, disarankan untuk berolahraga atau melakukan peregangan ringan setiap beberapa jam. Tujuannya untuk melancarkan sirkulasi darah dan mengatasi pegal karena duduk berjam-jam dalam ruang kendaraan yang sempit.
Yuk join teman kumparan, temukan ribuan teman baru dan cerita-cerita seru sesuai minatmu! Klik kum.pr/temankumparan