JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Samsung semakin serius dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan membangun pusat pelatihan baru bagi karyawannya di Suwon, Provinsi Gyeonggi.
Langkah ini sejalan dengan arahan Ketua Samsung, Lee Jae-yong, yang mendorong seluruh eksekutif untuk mengadopsi pola pikir “lakukan atau mati” dalam menghadapi era AI. Dengan fasilitas pelatihan baru ini, Samsung berupaya meningkatkan keterampilan karyawan di berbagai bidang teknologi yang sedang berkembang.
Fokus pada Pelatihan AI dan Teknologi Masa Depan
Menurut laporan media Korea Pulse, Samsung akan membangun pusat pelatihan dua lantai dengan luas lebih dari 10.000 meter persegi. Fasilitas ini akan mencakup:
- Ruang kuliah untuk pembelajaran teori
- Ruang praktik bagi karyawan untuk mengasah keterampilan teknis
- Ruang seminar guna diskusi dan pelatihan interaktif
Pusat pelatihan ini akan berada di kompleks bisnis utama Samsung, tempat divisi Device Experience (DX) beroperasi. Divisi ini bertanggung jawab atas produksi smartphone, TV, dan peralatan rumah tangga Samsung.
Samsung Perkuat Ekosistem Pelatihan Internal
Saat ini, Samsung telah memiliki empat pusat pelatihan di Korea Selatan:
- Tiga pusat pelatihan di Yongin, Provinsi Gyeonggi
- Satu pusat pelatihan di Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara
Pembangunan pusat pelatihan di Suwon menunjukkan keseriusan Samsung dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan karyawannya, khususnya dalam menghadapi tren industri yang semakin berkembang.
Selama ini, Samsung telah memberikan pelatihan kepada karyawannya di berbagai bidang, seperti:
- Semikonduktor
- Teknologi layar
- Peralatan rumah tangga
- Smartphone
Namun, dengan meningkatnya permintaan teknologi AI dan industri pintar, Samsung kini menambahkan program pelatihan baru yang mencakup:
- Kecerdasan buatan (AI)
- Mobilitas cerdas
- Pabrik pintar (Smart Factory)
Selain itu, Samsung juga kembali mengaktifkan program pelatihan khusus untuk karyawan domestik dan internasional setelah sembilan tahun vakum.
Integrasi SmartThings dan IoT: Uji Coba Konstruksi Modular
Samsung tidak hanya berfokus pada pelatihan AI, tetapi juga berencana menjadikan pusat ini sebagai lokasi uji coba teknologi Internet of Things (IoT) berbasis SmartThings. Ini memungkinkan pusat pelatihan Samsung di Suwon untuk menjadi bagian dari proyek konstruksi modular berbasis AI.
Untuk mewujudkan rencana ini, Samsung akan bekerja sama dengan Yoochang E&C Co., salah satu perusahaan konstruksi modular terkemuka di Korea Selatan. Integrasi teknologi AI dan SmartThings ke dalam proyek perumahan dan perkantoran modular dapat menciptakan lingkungan yang lebih cerdas dan efisien.
Menurut riset Global Market Insights, pasar konstruksi modular diperkirakan tumbuh dari 193 triliun Won Korea ($132,7 miliar) pada 2022 menjadi 373 triliun Won Korea pada 2032. Dengan ekspansi ini, Samsung berpotensi memperluas layanan rumah pintar berbasis AI yang semakin diminati di berbagai negara.
Nah, kali ini Samsung terus menerus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan AI dan teknologi pintar, baik untuk produk mereka maupun dalam membangun kompetensi karyawannya. Pusat pelatihan di Suwon menjadi langkah strategis untuk memperkuat sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan industri yang semakin kompleks.
Dengan investasi besar dalam pelatihan AI, SmartThings, dan konstruksi modular, Samsung semakin mempertegas posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi global.