SAN FRANCISCO, JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Sebuah pesawat United Airlines tujuan Shanghai harus kembali ke Amerika Serikat setelah pilotnya lupa membawa paspor.
Dilansir dari The Independent, Senin (24/3/2025), Penerbangan UA198, yang membawa 257 penumpang, lepas landas dari Bandara Internasional Los Angeles pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.00 waktu setempat.
Pesawat seharusnya menempuh penerbangan selama 13,5 jam ke Shanghai.
Namun, setelah hampir dua jam di udara, pilot menyadari kesalahannya karena tidak membawa paspor.
Boeing 787-9 itu kemudian putar balik dan mendarat di San Francisco sebelum pukul 17.00 waktu setempat.
Insiden ini terjadi di tengah gangguan perjalanan global yang masih berlanjut akibat penutupan Bandara Heathrow di London karena pemadaman listrik sehari sebelumnya.
Beberapa penumpang yang terdampak langsung mengungkapkan kekesalan mereka di media sosial.
Salah satu penumpang menulis di X, “UA198 dialihkan ke SFO karena pilot lupa paspornya? Sekarang terjebak lebih dari enam jam. Ini benar-benar tidak dapat diterima. United, kompensasi apa yang akan kalian berikan atas kesalahan ini?”
United Airlines pun mengonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah surel kepada AFP dan meminta maaf atas gangguan yang terjadi.
“Pesawat Boeing 787 dengan 270 dengan penumpang di dalamnya harus singgah di San Francisco karena pilot tidak membawa paspornya,” kata maskapai itu.
Maskapai penerbangan ini segera menyiapkan kru pengganti agar para penumpang tetap bisa melanjutkan perjalanan ke Shanghai pada malam yang sama.
Penumpang juga diberikan makanan dan kompensasi sebagai ganti rugi keterlambatan.
“Kami memberikan voucher makanan dan kompensasi kepada para pelanggan,” tambah maskapai itu.
Menurut laporan, para penumpang menerima voucher makan senilai 15 dollar AS (sekitar Rp 249.000) setelah tiba di San Francisco.
Penerbangan pengganti akhirnya berangkat pada pukul 21.00 dan mendarat di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, sekitar pukul 01.00 waktu setempat atau lebih dari 12 jam setelah insiden awal.