PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku pemegang merek Kia di Indonesia saat ini masih mendatangkan jajaran kendaraannya ke tanah air secara Completely Built Up (CBU).
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Sales Operation Area PT KIA, Andri Gunawan saat ditemui di sela-sela acara Kia di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
“Benar, saat ini kita masih CBU semua dari Korea Selatan dan India,” kata Andri.
Sales Operation Area PT KIA, Theodorus Prawirodihardjo mengungkapkan, KIA juga melakukan lokaliasi untuk sejumlah produknya.
“Kita memang ada rencana ke situ (merakit mobil secara lokal), tetapi memang sedang studi dan koordinasi dengan prinsipal karena banyak faktor yang harus dipelajari,” kata pria yang karib di sapa Theo pada kesempatan yang sama.
Namun, Theo belum mau memaparkan faktor apa saja yang menjadi kendala pabrikan dalam melakukan perakitan lokal.
“Nanti mungkin ada informasi yang bisa kita sampaikan. Tak bisa kita sampaikan sekarang soalnya sifatnya masih studi. Kita masih koordinasi juga,” tukasnya.
kumparan juga sempat menyinggung terkait peluang kerja sama dengan Hyundai di Indonesia. Sebab KIA merupakan bagian dari Hyundai Motor Group.
Di Indonesia, Hyundai Motor Group, melalui merek Hyundai dan telah menanamkan investasi dengan nilai 1,55 miliar dolar AS dengan mendirikan pabrik di Cikarang dengan kapasitas 150 ribu unit per tahun, yang bisa dimaksimalkan hingga 250 ribu unit.
Artinya, Hyundai Motor Group membuka peluang untuk mengutilisasi fasilitas produksi yang ada saat ini untuk memaksimalkan Hyundai dan KIA di Indonesia. Di samping itu, produk pada dua merek itu juga dibangun menggunakan platform yang sama.
Salah satunya adalah, E-GMP (Electric Global Modular Platform) yang merupakan platform kendaraan listrik yang digunakan oleh Hyundai, Kia, dan Genesis.
Platform yang pertama kali diperkenalkan pada Desember 2020 ini disematkan di beberapa mobil seperti Hyundai Ioniq 5, Hyundai Ioniq 6, Hyundai Genesis GV60, dan Kia EV6.
“Untuk hal itu saya belum bisa informasikan dulu ya. Mungkin nanti ada informasi lebih lengkap, lebih lanjut, pasti kita informasikan, biar ada kejutan,” tuntas Theo.
