JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengungkapkan pelajaran penting yang bisa diambil dari kekalahan melawan Australia.
Skuad Garuda menelan kekalahan telak 5-1 dari Australia saat memainkan laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (20/3/2025).
Dirinya mengatakan bahwa skuad Garuda bisa belajar dari awal-awal laga tersebut yang bisa dijadikan modal untuk menghadapi Bahrain pada Selasa (25/3).
“Jika Anda melihat pertandingan melawan Australia, saya pikir kami bermain dengan bagus dalam 20 menit pertama. Saya pikir jika penalti (Kevin Diks) masuk, akan menjadi pertandingan yang berbeda,” kata Kluivert menjawab pertanyaan Kompas.com, di Stadion Madya, Minggu (23/3/2025).
“Malangnya, penalti tidak masuk. Sekarang kita harus fokus kembali ke Bahrain. Dapatkan pikiran positif. Sikap positif dalam grup ini, seperti selalu dan mendapatkan hasil bagus menghadapi Bahrain,” kata pelatih asal Belanda itu.
Saat melawan Australia di Stadion Sydney, Jay Idzes dan kawan-kawan tampil begitu meyakinkan selama 20 menit awal di babak pertama.
Skuad Garuda memperoleh dua kans emas lewat tandukan Idzes serta tendangan penalti Kevin Diks. Namun, kedua kesempatan tersebut gagal membuahkan gol.
Selanjutnya, timnas Indonesia akan melawan Bahrain dalam matchday kedelapan pada Selasa (25/3/2025).
Laga antara Indonesia vs Bahrain akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK).
Indonesia membutuhkan tiga poin guna menjaga asa menuju Piala Dunia.
Saat ini Garuda menempati peringkat keempat dengan enam poin, demikian dengan Bahrain yang mengoleksi jumlah poin sama di posisi kelima, tetapi kalah selisih gol.
Menghadapi Bahrain, Patrick mengungkap targetnya adalah menang.
“Tentu saja, targetnya hanyalah menang, 100 persen,” ujar pelatih asal Belanda.
