Nepal adalah negara yang terletak di Asia Selatan, dikelilingi oleh pegunungan Himalaya yang indah. Merupakan negara yang dikepung oleh negara-negara lain (landlocked), oleh India, Tibet – China, Bhutan dan Bangladesh. Negara ini menawarkan destinasi wisata yang menarik, berupa wisata alam, budaya hingga sejarah.
Dalam webinar Koteka Talk 220, Koteka, komunitas traveler Kompasiana mengajak anggotanya untuk mengenal Nepal, dengan mendatangkan Sudarsan Paudel, sebagai narasumber.
Sudarsan adalah CEO dari Highpeak Adventure yang menjadi Executive Board Member dari Nepal Association of Tour and Travel (NATTA). yang telah berpengalaman mengantarkan banyak wisatawan dari seluruh dunia.
Nepal beribukota di Kathmandu, yang menggunakan bahasa Nepali untuk komunikasi sehari-hari. Merupakan salah satu negara dengan penganut agama Hindu sebagai mayoritas.
Salam paling terkenal dari negara ini adalah Namaste, sebuah kata Sanskerta yang memiliki makna spiritual dan penghormatan.
Dalam pengucapan pada kehidupan sehari-hari, Namaste, dapat berarti salam sejahtera yang bermakna semoga dalam keadaan baik.
Namaste adalah bentuk penghormatan tanpa kontak fisik. Dan sering digunakan sebagai mantra dalam meditasi.
Destinasi Wisata di Nepal
Untuk memasuki Nepal, kita dapat mengajukan Visa on Arrival (VOA) di bandara Kathmandu saat kedatangan. Lazimnya wisatawan diijinkan masuk selama dua minggu, bila lebih harus mengajukan permohonan visa terlebih dulu.
Kathmandu sebagai ibu kota Nepal, terletak di lembah yang dikelilingi oleh pegunungan Himalaya. Destinasi wisata di kota ini adalah Boudganath Stupa, Candi Pashupatinath dan Kathmandu Durbar Square.
Kota kedua yang perlu dikunjungi adalah Pokhara, yang terletak di tepi danau Phewa, dengan pemandangannya yang spektakuler. Kita dapat melakukan kegiatan hiking, trekking dan rafting.
Bila ingin mengenal satwa di Nepal, kunjungi Chitwan, sebuah Taman Nasional yang terletak di dataran rendah dengan fasilitas Jungle Safari. Kita dapat bertemu dengan gajah, hari mau, dan badak. Bahkan bisa naik ke punggung gajah.
Bagi pecinta naik / mendaki gunung, destinasi wisata paling populer adalah Everest Base Camp, salah satunya Annapurna. Kita dapat melakukan trekking ke base camp dengan pemandangan yang ndah dari gunung Everest, gunung tertinggi di dunia.Bila kita ingin mendaki ke puncak Everest harus melakukan latihan fisik dulu. Namun bagi kita yang pemula dapat melakukan trekking pada mini track, jalur yang lebih ringan.
Meski penduduk mayoritas beragama Hindu, di Nepal banyak patung Buddha. Bahkan Lumbini, yang dikenal sebagai tempat kelahiran Buddha merupakan destinasi wisata dengan kuil Maya Devi, pemandian Puskarini dan Taman Lumbini.
Selama berwisata di Nepal, kita dapat melakukan trekking, rafting, paragliding, bungee jumping, yoga dan meditasi.
Bagi kita yang menyenangi olahraga ekstreem, Nepal adalah destinasi wisata yang tepat untuk uji nyali.
Saat berwisata di Nepal ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Sapi satwa suci
Jangan membawa makanan maupun derivatif makanan yang terbuat dari sapi. Karena sapi adalah satwa suci bagi umat Hindu.
2. Cuaca
Cuaca sering berubah dengan cepat, kita harus memiliki fisik yang baik.
3. Kesehatan
Ikuti saran dari pemandu wisata, agar kita terhindar dari penyakit berbahaya.
4. Keamanan
Jangan blusukan sendiri, sebaiknya ditemani pemandu wisata yang sudah paham daerah-daerah yang tidak aman.
5. Budaya
Hormati budaya lokal, agar kita tidak bermasalah dengan warga lokal. Patuhi setiap pesan dari pemandu wisata.
Bila kita mencari sesuatu yang khas, carilah Topi Dhaka, topi ini merupakan bagian dari pakaian nasional Nepal yang sering dipakai dalam perayaan-perayaan. Topi ini melambangkan Everest, dengan puncaknya yang menjulang tinggi.
Kumari, seorang gadis yang terpilih sebagai Dewi Hidup perwujudan dari Dewi Durga, merupakan tradisi unik yang berkonotasi religi yang harus dihormati.
Yang khas berikutnya adalah kuliner momo. Tampilan mirip pangsit di China atau gyoza di Jepang dengan isian daging ayam, babi dan domba atau sayuran seperti bayam, dan kentang.
Bagi wisatawan Muslim harap hari-hari saat memilih kuliner ini. Pilihlah momo dengan isian sayuran saja.
Bagi kita yang ingin berwisata ke Nepal, dapat menghubungi Sudarsan karena biro perjalanannya yang merupakan LSM dari Unesco telah memiliki pemandu wisata berlisensi internasional.
Bahkan sering memandu program yang dilakukan oleh mahasiswa yang melakukan karya wisata ke Nepal
Kita akan ditemani menikmati eco-tourism, mengunjungi destinasi wisata yang menarik, mencari kuliner, mencari program relaksasi (yoga dan meditasi), homestay, cooking class, mengunjungi candi, nempelajari sejarah kerajaan Nepal (sebelum menjadi Republik), dan charity (bakti sosial) ke warga lokal.
Tertarik ? Siapkan koper dan tiket, ayo berpetualang di surga dunia.