JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins, mengenang kembali momen kejayaannya jelang MotoGP Americas 2025. Dia menjadi pemutus rekor Marc Marquez di COTA.
Gelaran seri ketiga MotoGP 2025 membawa kenangan manis bagi Rins.
Dia merupakan pemenang di Circuit of The Americas (COTA) sebanyak dua kali.
Kemenangan pembalap asal Spanyol saat itu begitu sensasional.
Pasalnya, Rins menjadi pembalap pertama yang sukses menghancurkan rekor sempurna Marc Marquez di sana.
Sebelumnya. Marquez adalah raja COTA dengan catatan gemilang selalu menang di sirkuit kidal tersebut selama enam tahun berturut-turut.
Bahkan kemenangannya sudah dimulai sejak musim debutnya di kelas premier, 2013.
Atensi publik semakin tersorot pada sosok Rins saat dia kembali mengulang prestasinya di tahun 2021 ketika sudah berganti tim, di LCR Honda.
Lagi-lagi, Rins menjadi penghalang Marquez dari kemenangan beruntun saat sang juara dunia delapan kali itu sempat kembali memetik kemenangan ketujuh di musim 2021.
Rins pun selalu tak pernah lupa akan hegemoni atmosfer timnya yang saat itu masih memperkuat Suzuki Ecstar, ketika dia menjadi perusak takhta Marquez.
“Saya selalu senang datang ke COTA,” kata Rins dikutip Bolasport dari Paddock-GP
“Sirkuit ini adalah bagian dari sejarah saya, saya punya kenangan luar biasa di sana,” lanjutnya dengan mata berbinar.
Pada tahun ini, Rins akan kembali mengarungi COTA dengan tim berbeda, Monster Energy Yamaha. Di musim keduanya bersama pabrikan Iwata, Jepang, sudah ada sedikit progres positif yang terlihay di awal musim ini.
Namun, kemajuan kecil itu tak lantas membuat Rins sesumbar.
Dia tahu betul bahwa COTA adalah sirkuit yang akan sangat menuntun fisik dan taktik teknis yang jeli.
Sirkuit tersebut memiliki panjang 5,51 km dengan 11 tikungan kiri dan 9 tikungan kanan.
Daripada memikirkan hal yang jauh, Rins mau fokus menyeleraskan diri dengan motor Yamaha yang masih sulit diajak kompromi.
“COTA tetap menjadi salah satu sirkuit paling teknis di kalender kompetisi,” tutur Rins merujuk pada tikungan tajam di sana.
“Kami mengidentifikasi area utama yang perlu ditingkatkan setelah GP Argentina.”
“Sasarannya adalah menemukan keseimbangan yang tepat sejak sesi latihan bebas pertama,” harapnya.