Mobil Chery yang Terbakar di Bekasi Bakal Dihancurkan

- Penulis Berita

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran melalap beberapa mobil milik PT Chery Sales Indonesia (CSI) yang belum dirakit di stock yard yang berada di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (23/3).

Saat dikonfirmasi, Sales Director PT CSI, Budi Darmawan mengatakan, ada sekitar 100 unit mobil Chery yang terdampak kebakaran tersebut.

Namun, terkait penyebab kebakaran tersebut Budi belum bisa berkomentar banyak karena masih dalam tahap investigasi. Ia juga menegaskan bila lokasi kebakaran tersebut bukan di fasilitas perakitan Chery yakni milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi.

Selain itu, Ia juga menegaskan, unit yang terdampak merupakan Chery Omoda 5 varian Internal Combustion Engine (ICE), bukan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle).

“Saat ini masih dalam investigasi, tetapi itu (yang terbakar) adalah Omoda ICE, bukan E5. Jadi itu adalah mobil yang masuk ke Indonesia KD (Knocked Down) Kit, transit di lokasi forwarding, jadi bukan di tempat kami, bukan di Handal,” kata Budi di kawasan Senayan, Senin (24/3/2025).

Terkait total kerugian akibat insiden tersebut, Budi belum bisa menyampaikannya secara gamblang.

“Total kurang lebih sekitar 90 sampai 100 unit (mobil yang terbakar). Tapi kami belum bisa merilis estimasi total kerugiannya,” pungkasnya.

Berdasarkan laman resmi Chery, harga satu unit Omoda 5 Z dijual Rp 342,8 jua. Sementara tipe Omoda RZ banderolannya Rp 409,8 juta.

Lebih lanjut, akibat insiden ini kemungkinan pengiriman mobil bakal mundur sekitar satu minggu dari waktu yang sudah ditetapkan.

“Kebetulan kami sudah menyiapkan produksinya sebelum Lebaran. Jadi ini berdampak yang setelah Lebaran. Tetapi harusnya tidak terlalu signifikan karena jumlahnya tidak banyak, mungkin akan mundur seminggu,” tukasnya.

Terkait komponen yang sudah terbakar, Budi memastikan pihaknya akan memusnahkan dan menghancurkannya atau total scrap. Itu dikarenakan komponen yang sudah terbakar tidak bisa diperbaiki lagi.

Baca Juga :  Daftar 10 Negara Paling Aman dan Berbahaya di Dunia Tahun 2025

“Seluruh komponen yang terbakar sudah tidak bisa diperbaiki. Jadi itu 100 persen tidak akan kami perbaiki. Itu akan kami total scrap,” tunas Budi.

Berita Terkait

Demi Keselamatan, Pemudik Motor Jangan Bawa Barang Berlebih
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Mesir, 6 Wisatawan Rusia Tewas
Toyota Hadirkan Posko dan Bengkel Siaga Saat Mudik Lebaran 2025, Catat Lokasinya
5 Penyebab Kecelakaan yang Wajib Diantisipasi Pemudik Motor
Contraflow vs Lajur Normal: Mana yang Lebih Aman?
Pesawat Balik Arah Gara-gara Pilot Kurang Disiplin
Pilot Lupa Bawa Paspor, Pesawat Ini Terpaksa Putar Balik ke AS
Daftar 10 Negara Paling Aman dan Berbahaya di Dunia Tahun 2025

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 08:43 WIB

Demi Keselamatan, Pemudik Motor Jangan Bawa Barang Berlebih

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:11 WIB

Kapal Selam Wisata Tenggelam di Mesir, 6 Wisatawan Rusia Tewas

Jumat, 28 Maret 2025 - 09:11 WIB

Toyota Hadirkan Posko dan Bengkel Siaga Saat Mudik Lebaran 2025, Catat Lokasinya

Jumat, 28 Maret 2025 - 06:21 WIB

5 Penyebab Kecelakaan yang Wajib Diantisipasi Pemudik Motor

Jumat, 28 Maret 2025 - 05:34 WIB

Contraflow vs Lajur Normal: Mana yang Lebih Aman?

Berita Terbaru

Berita

Video Of Father And Daughter In Kenya

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:02 WIB

Mc Mirella E Dynho, Ini Latar Belakang Jadi Trending

Berita

Mc Mirella E Dynho, Ini Latar Belakang Jadi Trending

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:02 WIB