Mobil-mobil keluaran terbaru BMW dengan layanan ConnectedDrive, semakin canggih lagi dengan fungsi Remote Diagnostic, atau diagnosis kendala jarak jauh. Dengan kata lain apabila pengguna mengalami masalah, bisa langsung ketahuan penyebabnya tanpa harus datang ke bengkel.
Technical Support Engineer BMW Group Indonesia Ristian Dwi Karsanto menjelaskan, benefit layanan ini salah satunya memungkinkan proses perbaikan yang relatif lebih cepat.
“Setelah tim expert kami menganalisa sesuai sumber kerusakan, di saat itu juga bisa disiapkan part-nya. Saat datang ke bengkel, tim teknisi akan segera melakukan penggantian lebih cepat dan akurat,” katanya di diler BMW Ultima BSD, Tangerang Selatan, Senin (24/3).
Lebih lanjut untuk memanfaatkan layanan ini, adalah dengan terlebih dulu menghubungi via telepon layanan darurat BMW, kemudian ada prosedur yang harus disetujui untuk memulai pemeriksaan jarak jauh.
“Ada modul di remote diagnostic, sistem akan scanning awal di untuk menarik data kendaraan. Setelahnya tim expert akan mencari penyebab kerusakan,” terangnya lagi.
Mudah memahaminya sama seperti melakukan diagnosis adanya troubleshooting di laptop atau ponsel pintar. Setelah proses pemindaian sistem selesai, akan ada tanda pada beberapa item yang bermasalah.
Masih pada proses diagnosis dan pengguna terhubung melalui telefon, lebih lanjut akan diberikan rekomendasi atau rujukan perbaikan item ke bengkel resmi terdekat.
Perlu diingat, tidak semua mobil BMW bisa memanfaatkan layanan ini. Ristian mengungkap umumnya unit-unit keluaran terbaru yang telah dilengkapi fungsi ConnectedDrive.
“Bisa semua mobil yang penting ada ConnectedDrive, karena itu menggunakan data. Di mobil ada SIM card-nya, dia bisa melakukan diagnosis menggunakan data internet,” pungkasnya.