Destinasi wisata untuk berlibur saat Lebaran 2025 di Sukabumi dengan jarak tempuh 2,3 km dari Pantai Palangpang
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Jika anda sedang berada di Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, jangan lewatkan untuk mengunjungi Curug Cimarinjung.
Air terjun yang mempesona ini terletak sekitar 2,3 kilometer dari Pantai Palangpang, dan menjadi salah satu daya tarik utama di kawasan geopark yang terkenal ini.
Curug Cimarinjung memiliki dua aliran air yang jatuh dengan anggun, menciptakan pemandangan alam yang memukau dan layak untuk dijelajahi.
Untuk mencapai air terjun ini, wisatawan tidak perlu mendaki dalam waktu lama.
Cukup berjalan kaki sekitar lima menit dari area parkir, anda sudah bisa menikmati keindahan alam yang menyejukkan.
Tidak hanya mudah dijangkau, tetapi juga menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Bagi anda yang mencari destinasi liburan menarik selama Lebaran, Curug Cimarinjung bisa menjadi pilihan yang sempurna untuk menyegarkan pikiran dan merasakan kedamaian alam.
Menurut informasi yang tertera pada papan pengumuman di lokasi, Curug Cimarinjung memiliki dinding yang terbuat dari lapisan batuan sedimen jenis batupasir tufan dan breksi.
Batuan ini adalah bagian dari Formasi Jampang Anggota Cikarang, yang memiliki usia Miosen Bawah sekitar 23-16 juta tahun yang lalu.
Jejak Sejarah Alam yang Menakjubkan
“Di sini kelihatan bekas lapisan-lapisan, terjadi pengendapan waktu terjadi subduksi Pulau Kunti. Jadi setiap tahapan ini satu kali kejadian atau satu kali gempa, makanya ini berapa ribu kali lapisan berarti berapa ribu kejadian,” jelas Saman, pemandu Geopark Ciletuh, saat Media Trip Laska Ciletuh-Sukabumi pada Rabu, 10 Juli 2024.
Penjelasan ini menggambarkan bagaimana lapisan-lapisan batuan yang ada di Curug Cimarinjung terbentuk melalui proses geologis yang sangat panjang.
Pulau Kunti dan Keajaiban Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu
Tidak hanya Curug Cimarinjung yang memiliki sejarah geologis menarik, tetapi juga Pulau Kunti, yang merupakan salah satu geosite utama di Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu.
Pulau Kunti ini memiliki batuan purba yang berusia antara 55 hingga 65 juta tahun.
Keunikan bentuknya yang menjorok ke laut menjadikannya lebih tepat disebut sebagai “tanjung”.
Pulau Kunti turut menjadi saksi bisu dari proses tektonik yang terjadi di kawasan ini dan memberikan kontribusi besar terhadap pembentukan mega amfiteater di Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu.
Jam Operasional dan Tiket Masuk Curug Cimarinjung
Curug Cimarinjung dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga sekitar 17.30 WIB. Perlu diketahui bahwa air terjun ini tidak buka hingga malam hari karena tidak ada fasilitas penerangan.
Jadi, pastikan anda datang sebelum sore agar dapat menikmati suasana alam yang indah dengan cukup waktu.
Apalagi, saat liburan Lebaran, kawasan ini bisa menjadi tempat yang tenang untuk melepas penat setelah serangkaian aktivitas selama cuti panjang.
Untuk memasuki kawasan Curug Cimarinjung, wisatawan diharuskan membeli tiket masuk yang loketnya terletak tidak jauh dari air terjun.
Loket ini berada setelah melewati lorong yang dipenuhi dengan penjaja makanan dan minuman, memberi kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati camilan atau minuman sebelum melanjutkan perjalanan menuju air terjun.
Harga tiket masuk ke Curug Cimarinjung cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 5.000 per orang.(TribunNewsmaker.com/ Alifian Akbar/ Kompas.com)