JAKARTA, JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Penguasa penjualan sepeda motor di Tanah Air, Honda, mengungkapkan adanya peningkatan penjualan unit motor menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan ini merupakan hal yang wajar dan sering terjadi setiap kali memasuki Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan bahwa kenaikan penjualan bisa mencapai 20 persen dibandingkan dengan bulan biasa.
“Pasti naik, nah kadang-kadang lebarannya berbeda-beda gini. Ada yang akhir bulan, ada yang awal bulan. Tapi kebanyakan bisa sampai 20-30 persen kenaikan dari biasanya,” kata Octa yang ditemui di Menara Astra, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Namun demikian, Octa menyebut kenaikan penjualan ini bukan semata-mata karena masyarakat niat membeli motor baru untuk mudik Lebaran.
Mudik Lebaran hanya salah satu faktor pendongkrak penjualan. “Enggak, karena itu keutuhan,” katanya.
Menilik penjualan motor pada dua bulan pertama 2025, terjadi peningkatan berturut-turut.
Meski capaian penjualan pada Januari-Februari ini turun dari tahun 2024, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan bahwa penjualan sepeda motor domestik mencapai 557.191 unit pada Januari 2025.
Meski angka ini melambat dibandingkan capaian pada periode Januari 2024, yang mencapai 592.658 unit atau turun 5,98 persen.
Meski begitu, pada Januari 2025, penjualan motor baru melesat 38,09 persen (month to month/mom) dibandingkan perolehan penjualan motor pada Desember 2024, yang mencapai 403.480 unit.
Kemudian, pada Februari 2025, penjualan motor baru mencapai 581.277 unit, meningkat 3,74 persen dibandingkan Januari 2025.
