JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Di CVT motor matic, ada komponen bernama pulley atau puli.
Pulley ini punya peran sangat penting agar bisa membuat motor berjalan.
V-belt terus menerus bergesekan dengan pulley di berbagai kondisi kecepatan.
Nah, lama kelamaan pulley ini aus karena bergesekan dengan v-belt.
Keausan pada v-belt ini umum terjadi dan memang harus ganti baru,” terang mekanik bengkel BRN Technical di Depok, Jawa Barat, Irfan.
“Ada perubahan pada motor ketika pulley ini sudah mengalami keausan yang cukup parah,” buka Irfan.
Yang bisa dirasakan oleh pengendara adalah tarikan motor kurang responsif.
Penyebabnya dikarenakan gap atau celah antara v-blet sudah terlalu besar.
Jadi repons akselarasi motor akan menurun karena pulley yang sudah mengalami keausan.
Pulley ini memiliki derajat kemiringan, jika sudah aus maka derajat kemiringan ini sudah sangat besar.
“Selain respon mesin, pulley yang sudah aus ini membuat top speed motor jadi lebih rendah,” jelasnya.
Pulley akan menjepit v-belt untuk naik ke atas, namun karena sudah aus maka v-belt tidak maksimal terangkat.
Alhasil top speed motor akan menurun, tidak sekencang waktu pulley masih bagus.
Copyright Gridoto 2025
Related Article
