JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Harga berbagai komoditas pangan di tingkat eceran mengalami fluktuasi pada Selasa (18/3/2025). Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia, beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan, khususnya cabai rawit merah yang menyentuh Rp89.400 per kilogram (kg) dan telur ayam ras di harga Rp30.150 per kg.
Menurut pantauan PIHPS pada pukul 10.30 WIB, berikut beberapa harga pangan lainnya di pasar eceran:
- Bawang merah: Rp45.700/kg
- Bawang putih: Rp46.950/kg
- Beras kualitas bawah I: Rp13.800/kg
- Beras kualitas bawah II: Rp13.650/kg
- Beras kualitas medium I: Rp15.200/kg
- Beras kualitas medium II: Rp15.000/kg
- Beras kualitas super I: Rp16.550/kg
- Beras kualitas super II: Rp16.100/kg
Sementara itu, komoditas cabai menunjukkan tren harga yang masih tinggi:
- Cabai merah besar: Rp55.100/kg
- Cabai merah keriting: Rp53.650/kg
- Cabai rawit hijau: Rp63.150/kg
Kenaikan harga cabai rawit merah menjadi sorotan utama karena lonjakan ini dapat berdampak pada daya beli masyarakat serta harga makanan olahan di pasaran.
Para analis menyebutkan bahwa fluktuasi harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Cuaca ekstrem – Hujan deras yang melanda sejumlah sentra produksi pertanian menghambat panen dan distribusi.
- Permintaan meningkat – Permintaan bahan pokok, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, cenderung naik.
- Keterbatasan pasokan – Beberapa wilayah mengalami keterlambatan pengiriman akibat kondisi jalan yang rusak dan kurangnya tenaga kerja.
Beberapa pedagang memperkirakan harga cabai dan beras masih berpotensi naik dalam beberapa hari ke depan jika pasokan belum stabil. Pemerintah pun diharapkan melakukan intervensi pasar guna menjaga harga tetap terjangkau bagi masyarakat.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan menyesuaikan konsumsi dengan ketersediaan pangan di pasaran.
