Gagal Juara Swiss Open 2025 setelah Kalah di Final, Fikri / Daniel Sebut Banyak Pelajaran yang Diambil

- Penulis Berita

Senin, 24 Maret 2025 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABAR.RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin harus puas finis sebagai runner-up Swiss Open 2025 setelah dikalahkan pasangan Thailand, Kittinupong Kedred / Dechapol Puavaranukhroh di final, Minggu, 23 Maret 2025. Dalam duel ketat selama 1 jam 8 menit, pertandingan berakhir dengan skor 21- 15, 18-21, 21-14.

Duel kedua pasangan ini dimainkan sebagai partai kedua dalam rangkaian pertandingan final yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Setelah kalah di game pertama, Fikri / Daniel sempat bangkit untuk memenangi game kedua sehingga memaksakan rubber game.

Di game kedua, Fikri / Daniel yang sempat tertinggal 3-8, mampu mengejar. Mereka menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Saat tertinggal kembali 16-18, pasangan ini mendapatkan lima poin beruntun untuk memastikan pertandingan berlanjut ke game ketiga.

Ini menjadi final kedua Fikri / Daniel di level BWF Super 300 pada 2025, setelah Thailand Masters 2025. Dalam turnamen itu, mereka juga gagal menjadi juara setelah kalah di partai puncak.

Meski masih gagal menyabet gelar, Fikri tetap bersyukur bisa kembali sampai ke final. Ia mengakui, secara permainan, lawan lebih unggul. “Kami mengakui pasangan Thailand bermain lebih rapi, lebih solid dan lebih tahan. Kami malah kurang sabar,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Minggu, 23 Maret 2025.

Daniel menambahkan, ia dan Fikri sudah mencoba untuk mematikan lawannya, tetapi tak bisa ditembus dan akhirnya mereka tidak sabar dan melakukan kesalahan. “Dibandingkan pertemuan pertama, secara permainan tidak terlalu berubah, hanya mereka lebih safe hari ini,” ucapnya.

Secara hasil, Daniel tak menampik, kegagalan menjadi juara membuat kecewa. Tetapi, ia melanjutkan, mereka tak boleh berlarut-larut. “Kami harus latihan lebih keras dan coba lagi di turnamen berikutnya.”

Baca Juga :  Indonesia vs Bahrain, Kluivert Blak-blakan soal Gaya Permainan yang Akan Diterapkan

Fikri menyayangkan momentum yang didapat pada game kedua tak bisa berlanjut ke game penentuan karena lawan sudah lebih siap dan solid. Menurut dia, di game kedua. mereka bisa mengejar ketertinggalan dan lalu memaksakan rubber game. “Kami keluarkan daya juang terbaik dan meningkatkan komunikasi, berusaha mencari celah dan berhasil. Sayang tidak berlanjut di game ketiga, mereka sudah lebih siap dan solid.”

Kegagalan di Swiss Open 2025 ini memberi Fikri / Daniel pelajaran. “Banyak pelajaran yang diambil, Kami tidak boleh terlalu mudah buang poin dan masih harus meningkatkan power untuk menghadapi kondisi-kondisi seperti ini (shuttlecock lambat),” kata Fikri.

Fikri / Daniel menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang mencapai final Swiss Open 2025. Kekalahan mereka di final membuat Indonesia tak bisa membawa pulang trofi dari turnamen bulu tangkis BWF Super 500.

Hasil Pertandingan Final Swiss Open 2025:

1. Liu Sheng Shu / Tan Ning (Cina/1) vs Jia Yi Fan / Zhang Shu Xian (Cina/5), skor 19-21, 21-14, 17-21.

2. Kittinupong Kedren / Dechapol Puavaranukroh (Thailand/6) vs Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin (Indonesia), skor 21-15, 21-18, 21-14.

3. Weng Hong Yang (Cina/8) vs Christo Popov (Prancis), skor 21-18, 21-3.

4. Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) vs Chen Yu Fei (Cina), skor 17-21, 17-21.

5. Feng Yan Zhe / Wei Ya Xin (Cina/5) vs Zhu Yi Jun / Zhang Chi, skor 21-13, 21-15.

Pilihan Editor: Hasil Final Swiss Open 2025: Fikri / Daniel Kalah Lawan Pasangan Thailand, Indonesia Tanpa Gelar

Berita Terkait

Erick Thohir Bertemu Gerald Vanenburg Cari Talenta Muda untuk Skuad Timnas Masa Depan
Nilai Transfer Jay Idzes Melonjak Naik Sejak Debut bersama Timnas Indonesia
Penuh Rasa Bangga! Maarten Paes Ungkap Momen dan Makna Lagu Tanah Airku kepada Orang Belanda
Hasil Practice MotoGP Americas 2025 – Marc Marquez Melejit dan Pecundangi 2 Anak Buah Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Menyedihkan
Thom Haye dan Joey Pelupessy Sepakat, Rizky Ridho Layak Berkarier di Eropa
Pro dan Kontra Cesc Fabregas ke AC Milan, Sukses seperti Arrigo Sacchi atau Ngenes bak Thiago Motta?
Thom Haye Cerita Momen Kirim Umpan Lambung ke Marselino Ferdinan Sebelum Gol Ole Romeny
Gelandang Timnas Indonesia Joey Pelupessy Masih Belum Bisa Lupakan Atmosfer SUGBK

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:08 WIB

Erick Thohir Bertemu Gerald Vanenburg Cari Talenta Muda untuk Skuad Timnas Masa Depan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:08 WIB

Nilai Transfer Jay Idzes Melonjak Naik Sejak Debut bersama Timnas Indonesia

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:08 WIB

Penuh Rasa Bangga! Maarten Paes Ungkap Momen dan Makna Lagu Tanah Airku kepada Orang Belanda

Sabtu, 29 Maret 2025 - 06:33 WIB

Hasil Practice MotoGP Americas 2025 – Marc Marquez Melejit dan Pecundangi 2 Anak Buah Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Menyedihkan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 06:33 WIB

Thom Haye dan Joey Pelupessy Sepakat, Rizky Ridho Layak Berkarier di Eropa

Berita Terbaru

Berita

Video Of Father And Daughter In Kenya

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:02 WIB

Mc Mirella E Dynho, Ini Latar Belakang Jadi Trending

Berita

Mc Mirella E Dynho, Ini Latar Belakang Jadi Trending

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:02 WIB