JAKARTA, JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Chery resmi memperkenalkan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) di Indonesia, dengan model pertama yang menggunakannya adalah Chery Tiggo 8 CSH.
Sebelum perkenalan resmi teknologi CSH, Tiggo 8 CSH sudah sempat tampil di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, namun saat itu masih menggunakan nama Tiggo 8 PHEV.
Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan, mengatakan bahwa di IIMS 2025, pihaknya belum membuka pemesanan, melainkan hanya mendata calon konsumen yang tertarik.
“Di IIMS 2025 sebetulnya bukan open order, tapi kalau mau booking boleh, tapi kami belum rilis harga. Jadi kami baru mendata saja, tapi belum kami putuskan ordernya karena harga belum ada,” kata Budi yang ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Budi enggan merinci jumlah orang yang menyatakan tertarik dengan Tiggo 8 CSH.
Namun, dia menyebut bahwa jumlahnya cukup menggembirakan. “Saat ini cukup lumayan tertarik. Jadi mereka penasaran dengan PHEV, tapi kami menyebutnya CSH,” katanya. “
Jadi kalau kemarin kita tidak secara terbuka menarik order, tapi kalau teman saya dari brand sebelah (Jaecoo), penarikan SPK-nya lumayan banyak,” kata Budi.
Budi mengisyaratkan bahwa peluncuran Tiggo 8 CSH tinggal menunggu waktu.
Meskipun belum bisa menyebutkan harga pasti, dia memastikan bahwa harga mobil ini akan sangat kompetitif.
Meskipun belum ada rincian spesifikasi lengkap, secara umum, semua mobil Chery dengan teknologi CSH dapat menempuh jarak lebih dari 1.300 Km dengan tangki penuh, yang setara dengan konsumsi bahan bakar 76 Km per liter.
Untuk Tiggo 8 CSH, dalam mode EV, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 90 Km.
Selain itu, mobil ini juga memiliki akselerasi 0-100 Km/jam dalam waktu 6,8 detik.
