Berapa Lama Idealnya Bayi Duduk di Mobil Selama Perjalanan Mudik?

- Penulis Berita

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengajak bayi bepergian jauh dengan mobil memiliki aturan yang tak boleh disepelekan, salah satunya duduk di kursi mobil. Berapa lama bayi duduk di kursi mobil selama perjalanan mudik?

Hal ini penting menjadi perhatian orang tua supaya perjalanan jauh yang dilakukan tidak sampai mengganggu kenyamanan dan keamanan bayi.

Jika bayi diajak bepergian terlalu lama, imunnya yang masih sangat rentan berisiko membuat Si Kecil jadi mudah kelelahan dan sakit. 

Usia berapa bayi aman ikut mudik?

Idealnya, pada 40 hari pertama usia bayi sebaiknya dihindari untuk bepergian. Periode ini mungkin dapat diperpanjang hingga beberapa minggu lagi untuk melindungi bayi dari infeksi, serta memberi Bunda waktu untuk pemulihan diri. 

Jika perjalanan jauh seperti mudik tidak dapat dihindari selama periode ini, Bunda dapat merencanakan perjalanan dengan kereta api, mobil, atau bus. 

Baca Juga : 33 Perlengkapan Bayi saat Mudik yang Penting untuk Disiapkan, Apa Saja?

Dikutip dari Parenting First Cry, bepergian saat bayi berusia sekitar 3 bulan dianggap sudah cukup aman. Sistem kekebalan tubuhnya sudah lebih berkembang dengan baik. 

Setelah bayi berusia 6 bulan atau lebih dan memiliki rutinitas makan dan tidur yang tetap, Bunda mungkin akan lebih perlu untuk merencanakan perjalanan sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Termasuk menyiapkan MPASI sesuai jadwal.

Berapa lama bayi duduk di kursi mobil selama perjalanan?

Dikutip dari Pediatric Trauma Program, University of Michigan, Amerika Serikat, sebagai aturan umum bayi tidak boleh berada di kursi mobil selama lebih dari 2 jam di dalam atau di luar mobil. Aturan ini dikenal juga sebagai ‘2 hour rule’.

Hal tersebut merupakan rekomendasi keselamatan yang ditetapkan dan didukung oleh para ahli keselamatan.

Baca Juga :  Catat, Ini Daftar Nomor Darurat Selama Perjalanan Lebaran 2025

Sesuai namanya, aturan ini menyarankan agar bayi tidak duduk di kursi mobil selama lebih dari 2 jam setiap kalinya. Hal ini berlaku baik saat bayi berada di dalam mobil atau di luar mobil, termasuk jika bayi duduk di stroller.

Mengapa bayi sebaiknya tidak duduk di kursi mobil lebih dari 2 jam?

Dikutip dari National Health Services (NHS), kursi mobil dirancang untuk menjaga bayi tetap aman saat bepergian, tetapi tidak boleh menjadi tempat tidur utama bayi dalam jangka panjang.

Bayi tidak boleh berada di kursi mobil selama lebih dari 2 jam, sebab penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara bepergian di kursi mobil dalam waktu lama dan kesulitan bernapas pada bayi.

Jika jarak tempuh perjalanan sangat jauh, penting bagi orang tua untuk menyediakan waktu istirahat secara teratur (setidaknya setiap 2 jam). Hal ini akan memungkinkan Bunda untuk mengeluarkan bayi dari kursi mobil, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk meregangkan tubuh dan bergerak.

Saat tiba di tujuan, keluarkan bayi dari kursi mobil. Apabila mereka sedang tidur, pindahkan ke tempat tidur bayi atau kereta dorong bayi yang permukaannya keras dan datar.

Aturan menggunakan kursi mobil untuk bayi saat mudik

“Kursi mobil sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dari kecelakaan mobil. Namun, orang tua tidak boleh membiarkan bayi duduk di kursi mobil untuk waktu yang terlalu lama,” jelas Justin Daniels dari Lullaby Trust, dikutip dari Made for Mums.

Bayi belum memiliki kemampuan untuk menopang kepala mereka. Sementara itu, duduk tegak di kursi adalah posisi yang berisiko untuk jangka waktu yang lama.

Apabila waktu tempuh perjalanan mudik dengan mobil cukup lama, cobalah untuk berhenti setiap 2 jam untuk mengeluarkan bayi dari kursi mobil dan beristirahat. Bayi tetap membutuhkan ASI atau mengganti popok setiap beberapa jam, jadi cobalah untuk menyediakan waktu istirahat yang cukup saat melakukan perjalanan jauh. 

Baca Juga :  Wisatawan Sudah Mulai Masuk ke Wilayah Yogya

Gunakan matras dan berikan bayi sedikit waktu untuk berbaring dan menggeliat dalam posisi baru pada setiap waktu istirahat ini. Ingat, selalu lebih baik jika bayi berada di kasur yang keras, datar, dan kedap air setidaknya selama 6 bulan pertama kehidupan mereka.

Tips penting lain mudik jauh dengan bayiIlustrasi Bayi Diajak Mudik/Foto: iStock

Beberapa tips penting lain yang perlu diterapkan sebagai aturan saat menempuh perjalanan mudik jauh dengan bayi yaitu:

1. Pastikan untuk menggunakan car seat

Saat bepergian melalui jalan darat, ingatlah untuk memasang car seat bayi dengan benar di kursi belakang mobil. Pastikan sabuk pengamannya terpasang dengan benar.

2. Gunakan tirai jendela

Minimalkan paparan sinar matahari di dalam mobil selama perjalanan dengan memasang tirai jendela. Jika memang tidak punya, Bunda bisa menggunakan handuk kecil atau selembar kain.

Pakaikan juga sunscreen pada bayi usia di atas 6 bulan sebagai perlindungan tambahan. 

3. Konsultasi dokter terlebih dahulu

Supaya perjalanan jadi terasa lebih aman, bawa persiapan perawatan pertama untuk bayi. Misalnya untuk mengatasi kemungkinan masalah medis seperti kolik, demam, mual, pilek dan batuk atau sakit perut. 

Supaya lebih aman, mintalah rekomendasi dari dokter, terutama jika anak memiliki masalah kesehatan tertentu.  

Bolehkah bayi baru lahir diajak bepergian jauh?

Dikutip dari Very Well Family, umumnya tidak disarankan untuk mengajak bayi yang belum berusia satu minggu untuk bepergian jauh. 

Sebagian besar ahli menyarankan untuk membatasi paparan bayi baru lahir dan bayi berusia muda pada tempat dengan sekelompok besar orang. Misalnya bandara, stasiun atau halte. 

Termasuk juga untuk mengunjungi banyak orang, bahkan jika mereka adalah anggota keluarga. Paparan terhadap terlalu banyak orang berisiko membuat bayi terkena penyakit virus dan infeksi lainnya. 

Baca Juga :  BFF Goals! 5 Ciri Teman ‘Green Flag’ Ini Bikin Hidup Semakin Positif

Bepergian jauh dengan kendaraan umum juga membuat bayi berisiko terpapar dengan banyak orang dan terkena penyakit tertentu.

Sementara itu, bepergian dengan kendaraan pribadi pun tak kalah berisiko dibanding dengan kendaraan umum. Sebab perjalanan jauh rentan membuat bayi kelelahan dan bahkan rewel karena suasana yang tak nyaman.

Demikian ulasan tentang berapa lama bayi duduk di kursi mobil selama perjalanan mudik. Jangan dipaksakan mengajak bayi bepergian jauh jika kondisi kesehatan dan usianya memang belum memungkinkan. 

Pilihan Redaksi

  • Bayi Kelelahan Setelah Perjalanan Mudik, Bolehkah Dipijat?
  • 7 Tips Mudik Lebaran Bawa Bayi Naik Bus, agar Aman dan Nyaman
  • Usia Berapa Bayi Boleh Dibawa Naik Pesawat untuk Mudik?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Berita Terkait

Cerita Mudik Anak Rantau, Suka Duka Berjodoh Lintas Pulau
Mudik Ke Hati, Perjalanan Untuk Pelajaran Mencintai Tanpa Syarat
BFF Goals! 5 Ciri Teman ‘Green Flag’ Ini Bikin Hidup Semakin Positif
Destinasi Wisata Keluarga Terbaik Pilihan teman kumparan untuk Libur Lebaran
5 Tips Mempersiapkan Diri Menjadi Orangtua
6 Foto Kedekatan Hagia dan El Barack, Gemas Banget
Cara Mencegah Trauma dan Kekerasan saat Persalinan
Mengenal Doula, Pendamping Setia Ibu Melahirkan

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 01:53 WIB

Cerita Mudik Anak Rantau, Suka Duka Berjodoh Lintas Pulau

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:12 WIB

Mudik Ke Hati, Perjalanan Untuk Pelajaran Mencintai Tanpa Syarat

Kamis, 27 Maret 2025 - 02:46 WIB

BFF Goals! 5 Ciri Teman ‘Green Flag’ Ini Bikin Hidup Semakin Positif

Kamis, 27 Maret 2025 - 01:01 WIB

Destinasi Wisata Keluarga Terbaik Pilihan teman kumparan untuk Libur Lebaran

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:30 WIB

Berapa Lama Idealnya Bayi Duduk di Mobil Selama Perjalanan Mudik?

Berita Terbaru

Berita

Video Of Father And Daughter In Kenya

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:02 WIB

Mc Mirella E Dynho, Ini Latar Belakang Jadi Trending

Berita

Mc Mirella E Dynho, Ini Latar Belakang Jadi Trending

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:02 WIB