TRIBUNNEWS.COM – Fakta mengejutkan datang jelang pertandingan musim semi Liga Voli Putri Korea 2024/2025. Pevoli Nasional, Megawati Hangestri Pertiwi jadi yang paling ditakuti!
Megawati menjadi pemain yang paling ditakuti oleh rival Daejeon JungKwanjang Red Sparks pada babak play-off Liga Voli Korea musim ini.
Rangkaian pertandingan fase reguler Liga Voli Putri Korea 2024/2025 telah tuntas digelar di mana tiga tim akan bersaing menuju fase play-off untuk perebutan gelar.
Pink Spiders menjadi tim yang paling diuntungkan karena Kim Yeon-koung dan kolega langsung tampil di babak final, usai menjuarai fase reguler yang berjalan selama enam putaran.
Sementara itu, satu tempat di final lain akan diperebutkan oleh Red Sparks dan juara bertahan Hyundai Hillstate.
Persaingan antara Hillstate dan Red Sparks akan dimulai pada tanggal 25 Maret 2025 mendatang dalam format pertandingan best of three.
Sebagai salah satu kontestan pada fase ini, Red Sparks menjadi tim dengan hasil yang paling minor di antara Pink Spiders dan Hillstate pada fase reguler.
Meski demikian, tim besutan Ko Hee-jin tersebut dipandang memiliki potensi besar untuk menghasilkan sebuah kejutan dengan para pemain yang ada.
Red Sparks juga menjadi tim yang sedang mengalami kondisi kurang ideal dengan cederanya dua pemain inti, Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.
Dalam sesi media day sebelum babak play-off, Jumat (21/3/2025), Red Sparks ternyata masih disegani oleh dua pesaingnya tersebut.
Hal itu lantaran tim Merah-Hitam masih memiliki Megawati Hangestri Pertiwi yang siap meledak pada babak play-off.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu dicap sebagai pemain yang berbahaya yang dimiliki Red Sparks oleh Kim Yeon-koung (Pink Spiders) dan Lee Da-hyeon (Hillstate).
Kim Yeon-koung yang akan pensiun pada akhir musim ini tanpa ragu menyebut nama Megawati sebagai pemain yang paling menakutkan.
Pemain berusia 37 tahun itu menempatkan Megawati sebagai pemain yang berbahaya bersama dengan Yang Hyo-jin dan Lee Da-hyeon sendiri dari kubu Hillstate.
“Dari Red Sparks Megawati, lalu saya ingin menambahkan Lee Da-hyeon dan Yang Hyo-jin dari Hillstate,” kata Kim Yeon-koung, dikutip dari laman Naver.
“Seperti yang kalian tahu, kelemahan Red Sparks adalah di receive, tapi yang bisa mengimbanginya dengan kekuatan mereka adalah Megawati dan Bukilic.”
Sama seperti Kim Yeon-koung, Lee Da-hyeon juga menyebut nama Megawati sebagai pemain paling berbahaya dari kubu Red Sparks.
Sedangkan dari Pink Spiders, Lee merasa Kim Yeon-koung dan pevoli Turki, Tutku Burcu Yuzgenc menjadi kombinasi menakutkan.
“Yang pertama tentu saja Megawati,” kata Lee.
“Sedangkan pemain dari Pink Spiders, saya rasa adalah Tutku adalah pemain yang harus diwaspadai bersama dengan Kim Yeon-koung,” imbuhnya.
Adapun untuk Red Sparks sendiri, melalui sang kapten Yeum Hye-seon mereka akan mewaspadai Laetitia Moma Bassoko dari Hillstate dan setter Pink Spiders Le Go-eun.
“Saya pikir Moma dari Hillstate dan seperti yang dibilang Lee Da-hyeon, Kim Yeon-koung selalu ada di daftar itu,” ucap Yeum.
“Kim benar-benar selalu tampil bagus lalu masih ada Lee Go-eun di tim ini, karena saya setter saya menyebutnya, kesuksesan mereka ada di tangan setter,” pungkas mantan setter timnas voli putri Korea Selatan ini.
(Tribunnews.com/Giri)
