Mudik Masa Kuliah: Pengalaman Mudik Berliku Naik Travel ke Sibolga

- Penulis Berita

Jumat, 28 Maret 2025 - 02:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketika masih kuliah di Medan, mudik ke Sibolga menjelang Lebaran adalah momen yang selalu kutunggu. 

Bukan hanya karena bisa kembali ke kampung halaman, tetapi juga karena perjalanan itu sendiri selalu penuh cerita. 

Aku biasa mudik naik mobil travel Sibolga, transportasi andalan yang mengantar para perantau pulang ke kampung halaman.  

Menunggu Mobil Travel di Loket: Antara Antusias dan Lelah

Seperti biasa, aku sudah memesan tiket travel jauh-jauh hari. Travel ini sistemnya jemputan, tapi karena lokasiku agak jauh dari rute utama, aku dijemput terlebih dahulu oleh supirnya ke alamatku di Medan. Malam itu, aku tiba di loket travel sekitar pukul 8 malam.  

Di sana sudah banyak orang dengan barang bawaan mereka masing-masing. Ada yang membawa koper besar, ada juga yang membawa kardus berisi oleh-oleh untuk keluarga di kampung. Sedangkan, aku membawa satu tas ransel, koper sedang dan tas selempang kecil yang aku pakai di samping bahuku.

“Bang, jam berapa berangkat?” tanyaku ke petugas.  

“Sabar ya, Dek. Nunggu penumpang lain dulu,” jawabnya sambil mengecek daftar penumpang.  

Ini bagian yang paling bikin deg-degan. Kalau semua penumpang sudah lengkap, kami bisa langsung berangkat. Tapi kalau ada yang telat, ya, harus sabar menunggu.  

Biasanya aku ambil bangku nomor tiga dekat jendela, supaya tidak mabuk perjalanan (meskipun sudah minum obat anti mabuk perjalanan). Tetapi, sudah dibooking oleh orang lain. 

Alhasil, harus duduk di belakang, deh, dibelakangnya ada bagasi, yang mana sempit banget dan sudah terbayang betapa melelahkannya perjalanan ke kampung halaman.

Perjalanan Dimulai: Jalan Penuh Liku pun Ditempuh

Akhirnya, sekitar pukul 9 malam, mobil travel berangkat. Aku duduk di barisan belakang dekat bagasi, posisi yang tidak nyaman, tetapi mau bagaimana lagi, karena sudah keburu diambil sama orang lain posisi yang nyaman. 

Baca Juga :  Menanti Damri, Menjumpai Kebaikan Tak Terucapkan

Di awal perjalanan, semua masih tenang. Aku berdoa sebelum naik kendaraan, supaya selamat sampai tujuan. Perjalanan penuh liku dan kelokan pun sudah terbayang di pikiran. Apalagi setelah memasuki jalan lintas menuju Tarutung, tantangan perjalanan mudik sebenarnya akan dimulai.  

Jalanan ke sibolga memang berkelok-kelok. Bagiku, perjalanan mudik ke Sibolga ini seperti naik roller coaster alami, penuh tikungan dan tanjakan curam. 

Walaupun penuh tantangan begitu, kalau berangkat pagi, perjalanan ke sana akan dapat melihat berbagai pemandangan alam yang indah di sepanjang perjalanan. 

Namun, aku lebih memilih mudik di malam hari, biar bisa tidur sekalian, karena biasanya mudik malam hari lebih cepat sampai (alias subuh sudah sampai).

Momen Mendebarkan: Hujan dan Jalan Gelap  

Menjelang dini hari, hujan mulai turun. Suasana di dalam mobil jadi lebih hening. Sebagian besar penumpang sudah tertidur, terkadang mataku tiba-tiba terbuka karena perjalanan yang penuh liku. Dinginnya perjalanan saat malam hari, membuatku rindu pelukan Ibu (jadi ingin cepat sampai ke kampung).

Namun, perjalanan kali ini sedikit berbeda. Saat memasuki daerah Sipirok, jalanan terasa lebih gelap dari biasanya. Sopir mulai mengurangi kecepatan. Aku langsung menghela napas lega.  

Kami harus menunggu sekitar 30 menit ketika sampai di tempat singgah, alias tempat. Meskipun sebagian besar orang memilih untuk makan di tengah malam, aku hanya memilih meminum air teh Manis hangat untuk menghangatkan tubuhku. 

Aku melihat supirnya tidur selama kami di tempat persinggahan. Karena, kalau supir tidak cukup tidur, maka akan membahayakan para penumpangnya.

Sampai di Sibolga: Rasa Lelah Terbayar

Setelah perjalanan panjang dan liku, akhirnya mobil travel memasuki jalan menuju kota Sibolga saat subuh hari. Udara segar di kota kecilku itu langsung terasa masuk ke Mobil. 

Baca Juga :  Wisatawan Sudah Mulai Masuk ke Wilayah Yogya

Sesampainya di loket Mobil travel di Sibolga, Aku turun dari mobil dengan tubuh yang sedikit pegal, tapi hati yang penuh kelegaan karena Selamat sampai di kota kelahiranku.

Beberapa penumpang turun di loket karena Mobil travel tidak bisa mengantarkan mereka ke alamat rumah mereka yang jauh banget dari loket. Sementara aku, Mobil travel bersedia mengantarkan karena Masih di daerah sekitar kota sibolga. 

Begitu sampai di rumah, aku disambut emak dengan senyuman hangat. “Capek di jalan?” tanya emakku sambil menyodorkan segelas air hangat. Aku sedikit pusing setelah menempuh perjalanan jauh dan hanya mengangguk padanya sambil rebahan sebentar.

Mudik ini bukan sekadar perjalanan pulang, tapi juga pengalaman yang selalu berkesan. Setiap tahun, selalu ada cerita baru. Meskipun lelah yang didapat, tapi rasanya selalu ingin kembali karena ada yang menjadi tujuan untuk pulang ke kampung halaman pada waktu itu.

Berita Terkait

4 Tips Menghindari Pelecehan untuk Pelancong Solo Perempuan
6 Tempat Wisata Majalengka yang Keindahan Alamnya Bikin Healing
Liburan Seru ke Mojosemi Forest Park 2025 Dengan Wahananya yang Baru Cocok Untuk Libur Lebaran 2025
Bikin Libur Lebaran 2025 Jadi Instagramable,Kunjungi Wisata di Bandar Lampung ini,Masuknya 35 Ribu
6 Cara Mencegah Anak Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran
Hanya 1 Jam dari Bandar Lampung Menuju Pantai yang Jarang Orang Tahu,Bisa untuk Libur Lebaran 2025
14 Promo Tiket Masuk Tempat Wisata Selama Libur Lebaran 2025
5 Rekomendasi Hotel/Resort di Serang Banten untuk Staycation saat Libur Lebaran 2025

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 03:42 WIB

4 Tips Menghindari Pelecehan untuk Pelancong Solo Perempuan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:26 WIB

6 Tempat Wisata Majalengka yang Keindahan Alamnya Bikin Healing

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:26 WIB

Liburan Seru ke Mojosemi Forest Park 2025 Dengan Wahananya yang Baru Cocok Untuk Libur Lebaran 2025

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:00 WIB

Bikin Libur Lebaran 2025 Jadi Instagramable,Kunjungi Wisata di Bandar Lampung ini,Masuknya 35 Ribu

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:50 WIB

6 Cara Mencegah Anak Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran

Berita Terbaru

Berita

Video Of Father And Daughter In Kenya

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:02 WIB

Mc Mirella E Dynho, Ini Latar Belakang Jadi Trending

Berita

Mc Mirella E Dynho, Ini Latar Belakang Jadi Trending

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:02 WIB