SRAGEN, JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Aan (46) perantau dari Bali dengan tujuan Yogyakarta memutuskan untuk mudik lebih awal guna menghindari perayaan Nyepi di Pulau Bali, Sabtu (29/3/2025). Ia mengaku sudah berangkat dari Bali sejak dua hari lalu atau pada H-7.
Aan saat diwawancarai tengah beristirahat di rest area Tol Trans Jawa, km 538 B, Sragen, Rabu (26/3/2025).
“Dari Bali Kemarin siang. Tujuan Kalasan, Yogyakarta. Ke rumah orangtua. Berangkat H-7 karena menghindari Perayaan Nyepi,” kata dia.
Menurutnya, situasi di Bali mendekati perayaan Nyepi khususnya pada tanggal 27-29 Mei 2025 sudah banyak acara peribadatan yang digelar sehingga akan menghambat perjalanan.
“Di Bali tgl 27, 28, 29 sudah banyak upacara. Apalagi pas hari raya Nyepi biasanya pelabuhan tutup,” bebernya.
Pelabuhan Gilimanuk ditutup selama Nyepi
Dikutip dari Kompas.com penutupan jasa penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk ditutup selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi. Berikut jadwalnya:
- Penutupan Pelabuhan Gilimanuk mulai 29 Maret 2025 pukul 05.00 WITA.
- Pelabuhan Gilimanuk dibuka kembali pada 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.
Di sisi lain, Kepala Rest Area Roni Ramdhani mengatakan jika sudah terjadi peningkatan intensitas kendaraan yang mampir direst area yang ia kelola.
Pada Rabu (26/3/2025), ada sekitar 500 kendaraan yang masuk ke rest area yang ia kelola. Jumlah ini meningkat dibandingkan dua hari sebelumnya.
“Kemarin 386 kendaraan, Per tgl 25 Maret 2025 ada 413 kendaraan. Mayoritas dari luar Jawa, Bandung dan Jakarta,” bebernya.
Sedangkan pada hari biasa, rata-rata 200 kendaraan per-hari. Sedangkan saat hari Minggu bisa mencapai 300.
“Untuk arus balik kami maksimalkan parkir rest area. Kapasitas marka 38 kendaraan besar 10. Kalau dimaksimalkan bisa Sampai 50,” tutup dia.