JABAR.RAGAMUTAMA.COM – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Asosiasi Chef Indonesia (ICA) membagikan 1.000 porsi nasi kebuli dan biryani kepada warga yang berbuka puasa di Masjid At Taqwa KPAD Gegerkalong, Kota Bandung, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Kegiatan ini melibatkan 30 chef dari berbagai hotel dan daerah di Jawa Barat, yang bersama-sama meracik menu khas Timur Tengah untuk masyarakat. Dalam satu paket makanan yang dibagikan, terdapat nasi kebuli atau biryani, ayam, kurma, kerupuk, dan air mineral.
Ketua ICA Jawa Barat, Bony Witjaksono, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas semangat berbagi dan mempererat kepedulian sosial di kalangan para chef.
“Kami mengajak rekan-rekan chef dari berbagai hotel untuk ikut serta dalam kegiatan ini agar bisa merasakan langsung kebahagiaan berbagi dengan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Harian Yayasan At Taqwa, Luthfi Yudi, menuturkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya menjadikan masjid tidak hanya sebagai pusat dakwah, tetapi juga sebagai tempat penguatan nilai sosial dan kebersamaan.
“Kami ingin mengembangkan fungsi masjid, bukan hanya untuk ibadah dan dakwah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial kemasyarakatan. Ramadan menjadi momen yang tepat untuk berbagi dengan sesama,” jelasnya.
Selain membagikan makanan di masjid, rencana jangka panjang dari program ini adalah memperluas distribusi makanan sehat ke lingkungan pesantren.
Menurut Luthfi, langkah ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang makanan higienis dan bervariasi bagi para santri.
“Kami ingin santri mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi, sekaligus mengenalkan variasi kuliner yang baik untuk kesehatannya,” tambahnya.
Program berbagi makanan ini mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Ia menilai bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai kepedulian sosial yang perlu terus dikembangkan, terutama di bulan Ramadan.
“Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal dan berbagi dengan sesama. Kegiatan ini sejalan dengan ajaran Islam, yang menekankan pentingnya saling membantu dan berbagi rezeki,” ujarnya.
Pembagian makanan berbuka ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi bagian dari gerakan sosial untuk menciptakan kepedulian di masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk melakukan kegiatan serupa, baik di masjid maupun di tempat lain yang membutuhkan.
Ke depan, kolaborasi antara Asosiasi Chef Indonesia, Yayasan At Taqwa, serta pemerintah dan komunitas sosial lainnya akan terus dikembangkan untuk menciptakan lebih banyak program berbagi yang bermanfaat bagi masyarakat.